Jumat, 17 Januari 2014

Untuk Kita Renungkan



Kita mesti telanjang dan benar-benar bersihSuci lahir dan di dalam batinTengoklah ke dalam sebelum bicaraSingkirkan debu yang masih melekat..
Singkirkan debu yang masih melekat..
Anugerah dan bencana adalah kehendakNyaKita mesti tabah menjalaniHanya cambuk kecil agar kita sadarAdalah Dia di atas segalanya..
Adalah Dia di atas segalanya..
Anak menjerit-jerit, asap panas membakarLahar dan badai menyapu bersihIni bukan hukuman, hanya satu isyaratBahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauhDalam kekalutan, masih banyak tanganYang tega berbuat nista... ohTuhan pasti telah memperhitungkanAmal dan dosa yang kita perbuatKemanakah lagi kita kan sembunyiHanya kepadaNya kita kembaliTak ada yang bakal bisa menjawabMari, hanya tunduk sujud padaNya
hooo...hooohooo
Kita mesti berjuang memerangi diriBercermin dan banyaklah bercerminTuhan ada di sini di dalam jiwa iniBerusahalah agar Dia tersenyum... ho..du..du...du..du..du..du..du..du..du..oh...ho...ho...ho...du..du..du..du..Berubahlah agar Dia tersenyum

By : Ebit G Ad

Maulid Nabi SAW

Hari kelahiran Junjungan kita yang begitu mulia, Baginda besar kita, Nabi besar Rasulullah Muhammad SAW. 
Lahirnya seorang utusan Allah SWT ke dunia yang membawa perubahan besar yang sangat fenomenal dalam tatanan hidup kita, sebuah ajaran yang akan membawa kita untuk ditempatkan di tingkat yang tinggi dan dicintai oleh Khaliknya..

Awal dari revolusi akhlak yang teramat benar Sebuah hari yang sungguh teramat penting, hari yang begitu luar biasa terang benderangnya bagi alam semesta.....Subhanallah . . .

Bila kita kaji lagi apa yang bisa kita peroleh jika kita menempatkan Nabi Muhammad SAW pada urutan pertama di hati, maka kita akan mendapatkan “iman yang begitu indah mempesona”.

Walaupun Nabi Muhammad SAW sudah tiada, mungkin justru karena itulah kita perlu bersyukur akan keberadaan kita sekarang dengan beriman kepadanya dan menjalankan sunnah-sunnah yang telah beliau contohkan.

Sebuah tantangan, perjuangan berat, teramat berat, insya Allah kita termasuk insan yang dinanti dan dijemput sendiri oleh baginda Nabi Muhammad SAW kelak di akhirat, insya Allah keluarga kita akan dimohonkan syafaat oleh baginda Nabi Muhammad SAW, insya Allah kita mendapat tempat spesial di mata Allah SWT, tempat yang indah tanpa dihisab, aamiin.

Saudaraku....
Mungkin kita sering mengucapkan dan mendengar arti shalawat yang diperuntukkan bagi baginda Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
Nah kalau kita termasuk orang yang beriman pada Rasulullah SAW padahal kita sendiri tidak pernah berjumpa beliau, bukankah kita telah menjadi saudara Nabiyallah SAW??
Keluarga Rasulullah SAW juga??

Sebuah berita gembira bila kita akhirnya bisa juga bersanding dengan nama Nabi Muhammad SAW, kekasih Allah Subhanahu wa Ta ‘ala.
Assalamu’alaika ayyuhan Nabi wa rahmatullahi wa barakatuh
Kami rindukan Ya Rasulullah . . .
Kami dambakan pertemuan dengan Mu ya Nabi Allah . . .

Ya Allah . . . Dibulan Kelahiran Kekasih-Mu Ku bermohon . . .
Ya Allah Ya Rohman Ya Rohim, tanamkan Aqidah Iman sedalam-dalamnya pada diri kami , Keluarga Kami dan Saudara-saudara kami serta Kaum Muslimin dan Muslimat untuk senantiasa mencintai-Mu dan Nabi Muhammad SAW, lebih dari apapun di alam semesta ini, Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.....

Bencana Alam

Bencana alam yang silih berganti menimpa negeri kita, mungkin menimbulkan pertanyaan di benak kita apa sebenarnya yang sedang terjadi. 
Selama ini kita hanya memahami bencana-bencana yang terjadi susul menyusul inidengan pemahaman akal kita dari sisi ilmu pengetahuan. Pemikiran seperti idak salah.

Tapi ternyata, bencana-bencana yang muncul beruntun bisa menjadi pertanda peringatan Allah akan sebuah kehancuran yang lebih besar, karena umat di negeri itu tidak lagi mengindahkan ajaran-ajaran Allah SWT bahkan menyimpangkannya.
Inikah tanda-tanda akan datangnya azab yang lebih pedih lagi?

Bencana alam tidak bisa diprediksi, hanya bisa diantisipasi dan dihindari. Banyaknya bencana alam yang melanda negeri kita bisa jadi seruan alam. Alam sudah mulai bosan (seperti yang dikatakan dalam lagunya Ebiet G.Ad).

Bencana adalah salah satu cara alam untuk memperbaiki diri, karena kita sebagai manusia yang diamanahi untuk menjaga alam tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Kita sudah menyia-nyiakan alam. Jadi kini saatnyalah alam bergerak.Lalu kita apakah hanya diam saja?
Tidak. Masih ada kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki alam ini, merawatnya kembali.

Bencana juga bisa menjadi ujian,peringatan, dan bahkan azab dari Allah SWT.
Ali bin Abi Tholib Radhiyallahu’anhu mengatakan,
”Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan taubat.”

Mungkin ini memang peringatan dari Allah. Bukan siapa menyalahkan siapa, bukan rakyat menyalahkan pemimpin, tapi mari kita introspeksi diri dan memperbaiki diri.
Selagi belum terlambat. Mungkin ini adalah peringatan atas dosa2 kita yg kita sudah terlalu lalai dan membuat-Nya murka.

Karena bencana ini pulalah kita menjadi ingat dan lebih mendekatkan pada-Nya.

Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatunya. Dia lah yang memegang gunung, laut, dan juga sungai. Dia yang berkuasa. Kita hanya bisa pasrah dan berdoa agar senantiasa berada dalam lindungan-Nya.

Dan juga ingat, pasti selalu ada hikmah di balik ini semua. Hikmah agar kita lebih dekat dengan-Nya. Hikmah agar manusia menjadi lebih peduli dan peka terhadap penderitaan orang lain. Hikmah dari hujan abu yang memberikan kesuburan, hikmah agar kita lebih berbuat kebaikan kepada alam yang telah kita sia-siakan selama ini.

Selasa, 07 Januari 2014

KENAPA TELAT NIKAH

Kenapa Telat Nikah???

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabbarraktuh..
sahabat fillah......
Ada beberapa sebab seseorang telat nikah, diantaranya…

SELERA TINGGI
 Selera tinggi yang dimaksud bukan dalam makanan, tapi dalam memilih jodoh. Pinginnya yang sempurna segalanya. Tak ada kekurangan sedikitpun. Agamanya bagus [tentu..!!], cakep, kaya raya, keturunan baik-baik,tinggi badan 170 cm, rambut berombak, cerdas, pinter masak dan jahit, sabar penyayang, keibuan, hafal Al-Qur’an, pinter ceramah..[aduh..banyak sekali !!].Yang demikian tentu susah dapetnya. Nggak tahu harus nyari dimana, disuper market jelas ndak ada. Akibatnya, setiap kali ada muslimah yang ditawarkan,selalu saja kandas. Belum kelasnya, katanya! Sebaliknya, yang wanita juga punya kriteria khusus, Saya pingin nikah dengan yang sudah profesor dan cakep banget. Atau Paling tidak pegawai negeri atau yang sudah punya mobil lah… Karena kriteria yang cukup sulit ini, maka banyak para pemuda dan pemudi yang harus telat nikah.

STUDY ORIENTED

Banyak juga yang telat nikah karena study oriented.Belajar dan belajar adalah prioritas utama. Siang, malam, pagi, petang terus belajar. Iapun selalu pingin pindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu daerah kedaerah yang lain. SD di Jogja, SMP di Medan, SMU di Jakarta, S1 di Surabaya, S2 di Jepang, S3 di Amerika, terus pulang ke Indonesia tinggal di Paris van Java. Sampai-sampai lupa kalo’butuh pendamping hidup. Tahu-tahu usia udah kepala lima. Kasus telat nikah krn alasan studi ini juga sering terjadi.

PUNYA APA-APA DULU

Saya belum punya apa-apa untuk berumah tangga, begitu alasan yang diutarakan sebagain oranmg untuk melegitimasi pengunduran pernikahan. Punya apa-apa,yang dimaksud sering bermakna belum punya rumah sendiri,mobil sendiri, HP, kulkas, komputer, mesin cuci atau bus…[untuk apa yaa?]. Prinsip belum punya apa-apa ini sering dilontarkan. Padahal orang yang nikah ndak mesti harus punya hal-hal diatas terlebih dahulu. Rumah, ngontrak dulu juga ndak apa-apa. Nggak ada mobil juga ndak masalah, bisa naik angkutan, motor atau sepeda [romantis khan ??]. HP,kulkas dan komputer nggak jadi syarat dalam pernikahan. Apalagi bus….

ORANG TUA PINGIN

Pesan khusus dari orang tua kadang jadi penghalang untuk melangsungkan pernikahan. Sebenarnya sich udah pingin juga, tapi orang tua saya…, demikian keluhan mereka. Orang tua terkadang ngelarang si anak yang udah ngebet nikah. Alasannya macam-macam, seperti bantu prang tua dulu lah, jangan terlalu muda,rampungkan studimu, lanjutkan dulu karirmu…..Permintaan orang tua yang seperti ini sering membuat para pemuda dan pemudi mikir-mikir lebih panjang tentang pernikahannya. Sebenarnya nggak ada pertentangan antara nikah dengan berbakti sama ortu. Secara umum, orang tua berkeinginan anaknya hidup bahagia. Oleh karena itu, kalo’ si anak mampu meyakinkan ortu ttg kehidupan rumah tangganya, insyaAllah oke-oke saja kok kalo’ mau nikah cepat.

NIKAH ITU SUSAH

Ini alasan klasik yang diungkapkan orang. Nikah itu susah, nggak usah terburu-buru. Belum lagi kalo’ udah punya anak, tambah susah lagi dong… Akhirnya pengunduran jadwal nikahpun jadi pilihan. Ada juga yang nggak pingin susah [karena nikah] kemudian cari jalan pintas. Maunya enak melulu, tanpa mau tanggung jawab. Macem-macem solusinya, bisa pacaran atau dolan kesini, dolan kesitu, keluar kesana, keluar kesini…..

PERNAH GAGAL

Sebagian ikhwan maupun akhwat merasa trauma dengan peristiwa kegagalan yang menimpa. Pernah dilamar ataupun melamar tapi batal ataupun ditolak. Kadang tak cuma sekali tapi berkali-kali. Akibatnya ia jadi putus asa dan takut mengalami hal yang serupa. Malu banget, demikian katanya. Apalagi bila kegagalannya sempat terdengar oleh teman-teman yang lain.

PERSAINGAN KETAT

Bukan berita baru bila jumlah muslimah hari ini membludak. bahkan perbandingan antara laki-laki dan perempuan bisa lebih dari satu banding dua. Akibatnya banyak muslimah yang tersingkir dan tak dapat jatah pilih kaum pria. Ini bukan menakut-nakuti, tapi sungguhan. Namun percaya dech, Allah itu Maha Adil terhadap hamba-NYA.

Itulah tadi beberapa penghalang seseorang untuk melangsungkan pernikahan. Setahun, dua tahun, tiga tahun, empat, lima….. akhirnya usiapun beranjak tua.

Senin, 06 Januari 2014

Dilema Kehidupan

ASSALAMU'ALAIKUM SAHABAT FILLAHKU,YUUUK....Kita renungkan sejenak untaian kata dibawahini.... 

Manusia banyak seperti anak kecil. Dapat musibah, marah, tidak terima. Misalnya kita sudah rajin ibadah, gaji tidak naik-naik. Berdoa tiap malam, doa tak dikabulkan juga. Kita protes pada Allah. Tak menerima. Padahal yang lebih tahu mana yang baik siapa ? Allah. Allah mau mengabulkan doa kita, yang tahu kapan waktunya yang tepat siapa? Allah. Mengapa kita harus protes ! Mengapa orang mengeluh ketika dapat ujian hidup ? Pertama, karena kurang ilmu sehingga memiliki cara pandang yang salah dalam menghadapi ujian tersebut. Cara pandang yang salah pada gilirannya berdampak buruk pada dirinya. 

Kita perlu melihat ujian secara positif dengan cara berberprasangka baik pada Allah. Sering secara tak sadar kita mengeluh, protes, marah. Kita telah protes pada Allah. Seolah-olah kita mempertanyakan Allah, menyalahkan Allah. Padahal Allah menetap ujian itu dengan ilmu-Nya dengan hikmah-Nya. Tak ada yang salah di situ, hanya kita belum tahu apa hikmah di balik ujian tadi. Dengan kita yakin ada hikmah di balik itu, Insya Allah kita akan lebih tenang Kedua, sebetulnya — kalau kita paham — ujian itu diperlukan oleh hidup. Karena hidup ini mustahil tanpa ujian, ujian itu justru bisa membantu, bisa menguatkan diri kita. Adanya tantangan justru membuat kita lebih kuat. Satu contoh di dunia hewan, ikan yang hidup di air yang deras ia akan tumbuh lebih besar ketimbang di air yang tenang. Ada tantangan, ada arus air yang kuat sehingga membuat dia terus bergerak. 

Begitu juga kita, ujian dan cobaan membuat kita memiliki daya tahan yang lebih besar. Itulah di antara kebaikan yang terdapat dalam ujian. Untuk mendapat jalan keluar caranya kembali pada Islam dan bersandar pada pertolongan Allah. Kalau kita mendekatkan diri pada Allah, kita kuatkan keimananan, kita sampai derajat taqwa, Allah jamin ‘’siapa yang bertaqwa maka Dia akan memberi baginya jalan keluar.’’ Usaha untuk menemukan jalan keluar jelas diperintahkan. Tapi dibukanya jalan keluar adalah karena bantuan Allah. Kita berusaha, nanti Allah akan memberi jalan keluar. Seiring usaha, seiring dengan pertolongan Allah, pada waktu yang Allah paling tahu kapan waktu paling baik, kita akan menemukan jalan keluar terhadap persoalan yang kita hadapi. Ketika kita ditimpa masalah, maka harus bersabar dan mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Mengucapkan itu dengan pemahaman bahwa semua datang dari Allah dan akhirnya kembali pada Allah. Kalau kita punya sesuatu, kemudian sesuatu itu hilang, maka itu semua takdir Allah, Allah yang mengambilnya, semua kembali pada Allah. Dengan begitu kita lebih bisa menerima. Setelah itu berdoa minta pada Allah.

Insya Allah nanti Allah akan ganti dengan yang lebih baik. Banyak yang terjadi, ketika seseorang mendapat masalah yang besar, biasanya pandangan dia tertuju pada masalah itu sampai seolah-olah itulah seluruh hidup dia. Ketika itu belum kelihatan jalan keluar. Dia merasa memang mungkin tak ada jalan keluar karena begitu beratnya masalah. Dalam AL Quran Allah berfirman inna maal usri yusro, fainna maal ‘usri yusro, setelah kesulitan itu ada kemudahan. Ayat ini diulang sampai dua kali. Artinya saat dapat musibah kita harus yakin bersama kesulitan itu ada kemudahan, ada jalan keluarnya.

Seorang ulama mengatakan ‘’ketika dengan hikmah Allah, sebuah jalan ditutup di hadapanmu, maka dengan rahmat-Nya Allah akan membuka jalan lain yang lebih baik dari jalan yang pertama.’’ Tapi persoalannya lagi-lagi seperti kata seorang ahli motivasi di Barat. ‘’Ketika seseorang mendapatkan masalah dia seringkali tertegun terlalu lama di depan masalahnya. Ketika sebuah pintu tertutup di depan dia, seringkali dia tertegun terlalu lama di depan pintu itu, sampai- sampai ketika ada pintu lain terbuka dia tidak melihatnya. 

Moga ada manfaatnya dan kita bisa menilai stiap mslh pasti ada jln keluarnya,smakin byk ujian adalah bentuk kasih sayang allah pd hambanya...


 

Hidup Adalah Belajar

Dengan memiliki harapan kita
sebagai makhluk ciptaanNya
mempunyai alasan untuk tetap
mendapat mempertahankan
hidupnya. Harapan-harapan
membuat kita tidak pernah
berhenti berjuang. Harapan
membuat kita merancangkan
langkah-langkah yang tepat bagi
kelangsungan hidupnya. Ini
membuktikan bahwa hidup itu
sangat berarti dan berharga
karena didalamnya terkandung
nilai-nilai yang diperjuangkan
untuk membuat kita tetap hidup.


Kehidupan bukan hanya
menawarkan jalan mulus menuju
kesuksesan, kehidupan juga tak
lepas dari perjalanan yang terjal
dan mendaki dalam mencapai
tujuannya. Kita tentunya saja
berharap dan berusaha untuk
apa yang kita perjuangakan
berjalan dengan mulus dan
mudah yang mengiringi menuju
harapan dan keinginan dalam
mengarungi kehidupan.Namun
sayang, hidup tak selamanya
indah. Ada saja sejumlah masalah
yang terkadang muncul dan
menjadi bagian tak terpisahkan
dari langkah-langkah yang harus
kita ambil dalam menjalani
episode – episode panjang
kehidupan.


Pada Suatu ketika pada saat
kejenuhan melanda, terpikir
apakah akan selamanya kita
merasa terkukung dalam sebuah
dilema. Kejenuhan merupakan
titik nadir yang akan membuat
diri kita Demotivasi.Tapi lihatlah
sebuah pancaran mata
memandang kita dengan penuh
harap untuk sebuah perjalanan
menuju masa depan.


Pancaran
penuh harap untuk anak-anak
kita sebagai penerus Dinasti
yang melantunkan sebuah Puisi
tentang Harapan. Anak-anak kita
akan berkata : “Aku harus lebih
baik, dan dapat membuktikan
bahwa semua yang diberikan
kepada anak-anaknya adalah
sebuah Cinta dan Kebanggaan,
tetaplah selalu belajar sabar
untuk tetap berada di jalan yang
benar, belajar menjadi lebih
baik,untuk menjadi yang
terbaik.Hidup adalah belajar.
Belajar bersyukur akan meraih
kemenangan, kemenangan
sesungguhnya akan datang
bersama dengan kesulitan.dan,
dalam setiap kesulitan itu ada
kemudahan..”.

RENUNGAN DIRI

SEKADAR RENUNGAN

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,sahabat fillah mari kita renungkan sejenak dan ambil ibrahnya dari sebait untaian kata hikmah ini..

Siapakah orang yang sibuk?, Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil berat akan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s

Siapakah orang yang manis senyumanya? Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpa musibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil
berkata,"Ya Rabbi Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.

Siapakah orang yang kaya? Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.

Siapakah orang yang miskin? Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada sentiasa menumpuk-numpukkan harta.

Siapakah orang yang rugi? Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan...

Siapakah orang yang paling cantik? Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas? Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan saujana mata memandang.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit? Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya. ..

Siapakah orang yang mempunyai akal? Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak kerana telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka..

semoga bermanfaat,salam santun ukhuah fillah...

BILA WAKTU TLAH BERAHIR

Terlintas dalam benak hati yang selalu membayangi ...
Inilah jalan kita untuk mencari hakikat hidup sbenarnya ...
...Termakhtub dalam konsekuensi diri untuk meraih setitik Cahaya-Nya ...
Berusaha untuk tingkatkan Azzam agar gapai Cinta dan Ridho-Nya ...

Bagaimana kita akan merasa bangga dengan dunia yang fana ini ...
Penuh dengan hiasan semu yang kelak akan binasa bersama datang'a waktu ...
tiada satu kenikmatan yang akan kita bawah melainkan apa yang kita kerjakan .
Dialah teman sejati kita yang akan terus bersama "amal baik & buruk" kita ...

Langkahkan kakimu mengarungi samudera kehidupan ....
karena kita di sunia ini ibarat sang pengembara ...
Tiada masa untuk kita selalu berdiam dan berpangku tangan ....
Setiap apa yang kita perbuat akan di mintai pertanggung jawabkan ...

Akankah kita harus berpeluh kesah tentang semua ini ...
Yang bila di sadari semua ini hanyalah bayangan semu semata ....
Hanya Amalya kita yang baik yang akan senantiasa dekat dan bersemi di jiwa .
sepanjang masa kita melaksanakn dengan ikhlas hanya semata untuk ALLOH ....

Rapatkanlah langkah kita di jalan ALLAH ....
Jangan terlena dengan kenikmatan semu dan sesaat saja ...
karena tiada satupun akan terlepas dari yang namanya mati ...
Maka Tegapkan dan Songsong-lah Syurga bersama Ridho-Nya ...

fahamilah Ilmu Die'n-mu agar senantiasa selalu mekar dalam jiwamu ...
Yang selalu menemani dan menerangi setiap langkahmu di jalan-Nya ....
Al Fahmu Al Ikhlas Al Amal Al Jihad At Thoha serta kulitas Robbani-mu ....
Tegar Menuai Intisari permata hati ,bahwa yakinkan dirimu wahai Insan ....

Tak boleh takabbur dengan apa yang telah di berikan ...
Karena segalanya hanyalah titipan sang Ilaahi untuk kita ...
Yakinkan dirimu bahwa inilah ujian dan cobaan ALLAH untuk kita ...
Maka kita harus tetap Tawadhu dan Bersyukur atas segala-gala'nya ...

Ketakutan ini selalu membayangi dan menakuti setiap langkah ...
" Ketika Pintu Ampunan-Mu telah Kau Tutup "
Apa yang akan kita lakukan Bila waktu tiba'' berhenti seketika ?
Apa yang akan kita lakukan jika tiba'' semua kehidupan ini berakhir ?
Maka tiada lagi penyesalan yang perlu kita tangisi "percuma saja" ...

Di setiap batas dan waktu mencoba berserah diri ...
Di atas sajadah Indah penuh makna bersimpuh atas kehadirat-Mu ...
Mencoba Besyukur dan Bersujud akan di lakukan tuk memuja-Mu ...
Dengan mengatadahkan tangan aku memohon dan meminta kepada-Mu ...

Ya ALLAH ya ILAAHI RABBY . . .
Ampunilah Kami semua "orang Muslim" dimanapun berada ...
Ampunilah kami yang selalu melupakan segala Nikmat dan Karunia-Mu ...
Ampunilah kami karena kecerobohan kami yang telah mencampakan Rizky-Mu .
Ampunilah kami krena keengganan kmi tuk menolong saudara'' kami yg lemah .
Ampunilah kami atas sgala kesombongan yang ada pada diri kami ini ...
Sungguh Hina dan Nista diri ini yang selalu bermaksyat dan selalu melupakan
segala kenikmatan-Mu di Dunia ini . . . ASTAGHFIRULLAH AL ADZIIM ...

Aamiin ya Robbal 'alamiin 

"Dan bahwa sesungguhnya inilah jalan-Ku (agama Islam) yang betul lurus, maka hendaklah kamu menurutnya dan janganlah kamu menurut jalan-jalan (yang lain dari Islam), kerana jalan-jalan (yang lain itu) mencerai-beraikan kamu dari jalan ALLOH, Dengan yang demikian itulah ALLOH perintahkan kamu, supaya kamu Bertakwa."(QS.Al-An'aam :153)

Minggu, 05 Januari 2014

DIMANA TEMPAT TERBAIK KITA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Tahukah kita, apa penyebab utama kenikmatan itu hilang…?
Masih ingatkah kita semua akan cerita Iblis dikeluarkan dari surga….?
Tentu semua sudah tahu. Lantas, kalau kita sudah tahu, apakah hal ini tidak menjadi pelajaran penting bagi kita…?

Iblis dikeluarkan dari surga, akibat adanya rasa berlebih dari manusia.
Diamerasakan dirinya diciptakan dari bahan yang jauh lebih baik dari nabi Adam Alaihissalam. Apa kata Iblis untuk membangkang perintah Allah agar sujud kepada nabi Adam?

“Saya lebih baik dari dia, Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Kau
ciptakan dari tanah”.

Dan tak jarang kita lihat, akibat keinginan untuk menjadi yang terbaik ini,
seringkali menimbulkan permusuhan satu sama lain, rasa iri, dengki, sombong menjalar bagaikan pohon ubi jalar yang tumbuh begitu cepat.

Masih syukur perasaan itu timbul bagaikan ubi jalar, kalau ia tumbuh bagaikan petir yang berlari kencang, sampai menyambar tanpa bisa ditahan siapapun. Dan hal ini sungguh sangat berbahaya, dan betapa jeleknya. Sikap ingin mengalahkan
.
Ada baiknya, kita memulai dari diri kita sendiri, kita terapkan sikap hidup sederhana dalam segala hal. Karena Allah dan rasulNyapun menyuruh kita ummat Islam agar selalu bersikap netral, sederhana.

Sikap membiasakan, bahwa :”Diatas langit, masih ada langit lagi, diatas yang berpengetahuan, masih ada lagi yang jauh lebih berpengatahuan”

Seharusnya sikap inilah yang kita tanamkan untuk diri kita sendiri, keluarga, sanak family, tetangga, ummat Islam dan masyarakat kita. Karena sikap ini jauh lebih selamat ketimbang sikap dari Iblis yang kita contoh dan kita tanamkan, “Saya lebih baik dari dia, maka sayalah yang terbaik”.

Menjadi orang yang baik, itu bagus, bukankah Rasulullah bersabda :
”Sebaik-baik manusia adalah yang lebih banyak, yang paling banyak, berarti yang “Lebih baik”, terhadap manusia lainnya”.

Dengan kata lain, untuk menjadi yang the best, carilah tempat yang The best juga. Orang paling atau yang terpintar, belum tentu dia menjadi manusia yang terbaik dan bermanfaat untuk manusia lainnya.

Bukan menjadi orang yang terpintar yang kita cari, tetapi menjadi manusia yang paling banyak memberikan kontribusi pada manusia lainnyalah yang akan selalu kita kejar,
karena ini tuntunan Allah dan RasulNya, itupun dengan syarat mutlak Lillahi Ta’ala semata, dan sesuai amalan dengan tuntunan AlQuran dan Sunnahnya.



                                                                                                                    

BELAJAR IHKLAS

Masa lalu seperti kesedihan telah pergi dan selesai, ia tidak akan berulang kembali. Masa depan masih ada dialam ghaib dan tidak boleh dihadirkan sekarang dan belum tentu akan datang.

Oleh kerana itu, kita tidak perlulah mengharapkan kedatangannya. Biarlah ia datang dengan sendirinya.
Berbuat baiklah sesama insan akan menimbulkan perasaan gembira dan dapat melegakan hati, membawa barakah dan menimbulkan ketenangan.

Ajal telah ditentukan oleh Allah SWT dan segala sesuatu yang terjadi adalah menurut qadha’ dan qadarNya. Oleh kerana itu, seorang hamba tidak boleh menyesal dan bersedih dengan apa yang terjadi.

Rezeki semua makhluk telah dijamin oelh Allah SWT, tiada seorang pun yang mampu mengendalikan dan mengaturnya dan tidak seorang pun mampu menghambat datangnya rezeki.

Akhlak seorang mukmin adalah tidak mempedulikan kritikan dan cacian yang tidak berdasarkan kebenaran dan menyakitkan. Kerana seorang mukmin memang tidak mungkin terlepas dari cacian dan makian.

Bahkan Allah Maha Mulia sekalipun mendapat cacian dan makian daripada orang fasiq dan kafir.
tak usah dipedulikan mereka yang selalu merendahkan diri kita. Kita tahu siapa diri kita yang sebenarnya.
Jalanilah hidup ini apa seadanya

Keadaan didunia ini penuh dengan kenikmatan, banyak pilihan, penuh rupa dan banyak warna. Semua itu bercampur baur dengan kesusahan dan penderitaan hidup.
kita adalah sebahagian dari dunia, mau tidak mau, kita harus berada dalam keadaan ini.

Pada setiap perkara itu pasti terdapat sesuatu yang buruk dan kita tidak suka. Oleh itu marilah kita memadamkan keburukan itu dengan kebaikan yang ada pada mereka. Insyaallah, kita akan selamat dan merasa adil

Allah SWT menghendaki dunia ini sebagai tempat bertemunya dua perkara yang saling berlawanan, dua kubu yang saling berhadapan dan dua pandangan yang saling bertentangan, yang baik dengan yang buruk, kebaikan dengan kerosakan, kebahagian dengan kesedihan.

Jalanilah hidup ini dengan seadanya, jangan larut dalam khayalan dan jangan hanyut dalam imaginasi yang berlebihan. Hadapi hidup ini, kawallah jiwa kita untuk dapat menerimanya serta menikmatinya!

Bagaimanapun kita, tidak mungkin semua sahabat kita itu ikhlas kepada kita dan semua perkara akan sempurna dimata kita.

Tapi janganlah kita membenci dia, kerana jika kita tidak menyukai salah satu perangainya, mungkin kita akan menyukai perangai dia yang lain.

Marilah kita menyatukan langkah, saling memaafkan dan berdamai kembali, meninggalkan perkara – perkara yang menyusahkan, menutup mata dari beberapa perkara untuk saat tertentu dan melupakan perkara – perkara yang menggangu.

Buat apa kita menghabiskan air mata
dan membiarkan hati gelisah kerana bersedih?
Serahkan sahaja semua itu sepenuhnya
kepada tuhan yang maha Mulia
Kerana jika hati sudah menjadi tenang
maka jalan keluar pasti akan terbuka.....Insya Allah

HIDUP INI INDAH

Assalamu'alaikum waqrahmatullahi wabbaraktuhu

Setiap helai daun yang jatuh, telah tercatat sebagai takdirnya dan ada dalam Kuasanya, Maka yakinlah semua yang Allah beri iyalah yang terbaik, meski yang terbaik tak selalu jadi yang terindah.
.

Bukan karena hari ini indah lantas kita bahagia, tapi kerena kita bahagia,maka hari ini menjadi indah.
Bukan karena tidak ada rintangan lalu kita menjadi optimis, tapi karena kita optimis jadi rintangan menjadi tidak ada..

Bukan karena mudah, terus kita yakin kita bisa, tapi karena kita yakin bisa semuanya menjadi mudah,
Bukan karena semua baik lalu kita tersenyum,tapi karena kita tersenyum, maka semua menjadi baik,
Tetap Optimis
Menatap zona hidup ini, yakinlah karena allah SWT,selalu bersama kita ...

Ketika kita ingin hidup Kaya, kita terkadang Lupa bahwa hidup sehat adalah sebuah kekayaan yang luar biasa.
Ketika kita takut memberi, kita pun lupa bahwa semua yang kita miliki adalah pemberianNya.
ketika kita ingin jadi yang terkuat, kita terlena dan lupa bahwa dalam Kelemahan, kuasaNya yang memberi kita kekuatan.
Ketika kita takut Rugi, kita lupa bahwa Hidup kita adalah sebuah Keberuntungan Karena AnugraNya pula.
TERNYATA HIDUPINI SANGAT INDAH,Jika kita bisa MENSYUKURINYA....Insya Allah..

Jika semua yang kita inginkan harus kita miliki, lantas dari mana kita bisa belajar ikhlas.
jika semua yang kita mau harus terpenuhi, Lantas dari mana Kita belajar Sabar.
Jika doa kita harus langsung dikabulkan, Bagaimana kita biasa memaksimalkan ikhtiar.
Jika kehidupan kita selalu bahagia, dari mana kita bisa mengenal ALLAH lebih dekat.
segala Ketentuannya adalah yang terbaik, karena yang terbaik insyaAllah Menjadi indah ....Aamiin

GURU DALAM RENUNGAN

Guru adalah profesi tertua, setua usia peradaban manusia, tempat bergantungnya kelangsungan peradaban umat. Wajah generasi masa depan sangatlah ditentukan oleh bagaimana guru mendidik murid-muridnya. Guru dan persoalannya. Sebagai bagian dari manusia normal, guru tidak akan lepas dari persoalan-persoalan hidup yang akan ikut serta mewarnai kepribadiannya.

Guru yang mengajar karena panggilan jiwanya, ada misi untuk mengantarkan anak didiknya kepada kehidupan yang lebih baik secara intelektual dan sosial, sehingga ia akan bisa menyalurkan energi kecerdasan, kemanusiaan, kemuliaan dan keislaman yang besar dalam dalam dada setiap muridnya.

Guru yang mengajar dengan mental seorang pendakwah sekaligus pengasuh , akan mampu menyediakan cadangan energi agar tetap lembut menghadapi murid-muridnya yang sering bikin “kening berkerut”.

Guru yang mengajar hanyalah untuk mencari nafkah, maka profesinya sebagai guru hanyalah akan dinilai dari segi materi. Ia akan mengalami kegoncangan apabila merasa bahwa beban kerja yang dipikulnya tidak seimbang dengan hasil yang diperolehnya. Tindakan dan sikapnya terhadap anak didiknyapun ikut terkontaminasi, yang berakibat dapat merusak atau mengurangi hasil pendidikannya.

Guru yang ideal Walaupun sebagai guru dengan penghasilan yang bikin terharu, tetapi genggamlah cita-cita besar yang mengharu biru.

Saya ingin mengajak anda para guru untuk dapat menikmati hari-harinya mengajar di depan murid-murid dan menghantarkan anak-anak bangsa agar kelak mengerti tujuan hidupnya.

1. Berinteraksilah dengan Cinta
Guru yang baik adalah guru yang melandaskan interaksinya diatas nilai-nilai cinta.
Hubungan yang dilandasi dengan cinta (kasih sayang) akan melahirkan keharmonisan. Sikap cinta dan kasih sayang akan tercermin melalui kelembutan,kesabaran, penerimaan, kedekatan, keakraban, serta sifat positif lainnya. Sosok guru harus senantiasa memperlihatkan sifat sayang kepada siswa setiap saat, baik di dalam maupun di luar sekolah. Tebaran kasih sayang ini akan ditangkap siswa sebagai “Kharisma” .

Guru yang kharismatik akan menjadi idola dan menempatkannya sebagai sosok yang “berwibawa”. Respons balik siswa lebih lanjut akan diwujudkan melalui sikap-sikap positif seperti kepatuhan, motivasi belajar, cinta terhadap tugas, penghormatan dan selalu ingin menghargai gurunya.

Sikap-sikap seperti ini akan menimbulkan dampak positif terhadap perkembangan siswa. Siswa akan merasakan belajar sebagai kebutuhan dan keasyikan serta keinginan untuk berprestasi.
Jadilah guru yang dirindu kedatangannya, diamnya disegani, tutur katanya ditaati, kepergiannya ditangisi. Bukan jadi guru yang ketika tidak hadir disambut lompatan kegirangan dan teriakan “ M-E-R-D-E-K-A”

2 Jangan Sombong.
Anda jangan beranggapan, bahwa pendidikan tinggi yang anda miliki adalah sebuah jaminan keberhasilan dalam mendidik. Sikap guru yang terlalu yakin (terlalu PeDe ) dengan kemampuannya sehingga mengabaikan peran Allah, akan kehilangan kekuatan jiwa tatkala menghadapi masalah.
Padahal dalam dunia guru masalah sangatlah super banyak. Karena yang dihadapi guru adalah anak manusia – seperti anda dulu ketika menjadi murid – yang penuh misteri dan hanyalah menjadi rahasia “Sang Kholiq”

3. Kendalikan Emosi
Ketika anda punya persoalan internal di rumah, jangan dibawa ke sekolah, jika persoalan internal anda di bawa ke dalam kelas, maka akan mengimbas ke sekolah.
Anda akan mudah marah-marah kepada siswa – bahkan teman sejawat sok ikut-ikutan jadi sasaran kemelut – tanpa alasan yang jelas,sehingga interaksi pembelajaran tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Jadilah Sosok Pemaaf
Perilaku yang mengesalkan adalah santapan sehari-hari bagi guru. Kondisi ini, bagi guru yang tidak berada dalam kondisi prima, dan tidak menyadari akan pentingnya hubungan baik dengan murid dalam proses pendidikan, akan sangat mudah menghanyutkan diri pada situasi emosional yang negative.

Klaim-klaim negative terhadap siswa sering terlontar. Misalnya “ dasar kamu ini anak bandel, tak tahu diri, bodoh dan lain sebagainya”.
Klaim-klaim negative tersebut akan membuat sekat antara guru dan siswa, yang tentunya akan merusak proses pembelajaran.

5. Memiliki Kepribadian yang Menarik
Guru adalah tauladan dalam pertumbuhan kepribadian siswa, kalau akhlaq guru tidak baik, akhlaq anak akan rusak, atau paling tidak anak akan mengalami kegelisahan, cemas atau terganggu jiwanya, karena ia menemukan contoh yang tidak sesuai dengan apa yang selama ini diterima dari orang tuanya.

Cara guru berpakaian, berbicara, berjalan dan bergaul merupakan bagian kepribadian – guru yang tak pernah lepas dari kamera murid-muridnya -, yang mempunyai pengaruh terhadap anak didik. Maka hindari pakaian yang kurang sopan, bicara kotor dan pergaulan yang tidak benar.
“Ingat guru kencing berdiri, murid kencing berlari, guru kencing berlari, murid akan mengencingi gurunya”

Tapi, perlu disadari, bahwa Misi mulia yang dibawa seorang guru akan mengantarkannya pada derajat yang mulia, sekalipun seisi dunia ini tidak memuliakannya, karena kemuliaan dimata manusia tidak sebanding dengan penghargaan dari Allah SWT.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita semua. Aamiin


ESENSI CINTA

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabbarakatuhu

Essensi dari cinta anak manusia adalah cinta Illahi, karena rasa cinta hanya berasal Allah SWT Sang Maha Pencinta … Al Wadud. 

Dan hanya hati yang mengerti akan cinta sedangkan faktor lain hanya parameter pelaksana dari dampak sebab akibat cinta. Cinta merupakan urat dari rasa kasih dan sayang… kasih dan sayang yang bersumber dari Ar Rahim dan Ar Rahman…

Karenanya cinta adalah anugerah dari Allah SWT, dan sudah pasti cinta akan membuahkan hal yang baik … berupa keberkahan dalam hidup kita… karena bersumber dari Kasih dan Sayang Allah SWT yang tidak terbatas.

Maka terkadang kita tidak dapat pahami mengapa kita mencintai pasangan kita ? ketika ditanyapun sulit menemukan jawaban yang pasti, terkadang banyak jawaban namun tak menentu, terkadang bingung membisu dikarena hanya hati yang tahu dan mengerti jawabnya. Hati dimana muara kasih dan sayang.

Dan seseorang yang tidak memiliki rasa takut kepada Allah SWT … bahkan tidak mengenal Nya… maka sudah dapat dipastikan orang tersebut tidak akan memahami essensi cinta. Meski di hatinya memiliki cinta namun tertutup oleh kabut menyesatkan. Hal ini dapat dijadikan parameter awal menilai pasangan atau calon pasangan kita.

Cinta yang menyesatkan adalah bukan cinta yang kita harapkan. Bila kita menjalin cinta dengannya, yang ada hanyalah derita berkepanjangan dan goresan sakit yang dalam bahkan jenis cinta ini kadang sangat membelenggu dan kita sulit untuk lepas dari cinta jenis ini. Sungguh menyakitkan dan menyesatkan.

Cinta anak manusia yang tidak beressensikan Ketuhanan adalah cinta yang yang berkeinginan atas suatu kehendak tujuan. Maka untuk pencapaian itu seseorang akan berusaha hanya untuk memenuhi keinginannya itu sehingga kadang bisa sangat menyesatkan diri kita dan membelenggu bahkan kita terasa terkukung, terkunci oleh cinta nya.

Dan cinta anak manusia yang beressensikan cinta Illahi adalah cinta yang memiliki unsur keiklasan, ketulusan, kesucian hati, kemurnian niat dan cinta tak bersyarat. Inilah hakekat cinta yang seharusnya dimiliki setiap insan dalam percintaan agar cinta membuahkan sejuta berkah.

Suatu ketulusan dan keiklasan yang tinggi disertai kesucian hati dan kemurnian niat dimana cinta yang demikian tidaklah bersyarat….

Cinta yang tidak memandang harta serta apa yang dimilikinya

Cinta yang tidak memandang cantik atau sexy nya karena fisik tidaklah menjamin dan pahamilah semua ciptaan Allah SWT adalah unik dan indah. Kemurnian niat adalah tolak ukurnya.

Cinta yang tidak memandang usia karena umur di tangan Yang Kuasa dan rencana Nya diluar nalar manusia. Ketulusan adalah jaminannya.

Cinta yang tidak memandang jabatan, derajat atau kasta karena itu hanyalah bersifat sementara dan semu. Keiklasan adalah tiangnya.

Cinta yang tidak menghakimi dan menyelingkuhi. Kesucian hati adalah landasannya dan akan membuahkan pahala kebahagiaan.

Cinta yang tidak memandang apapun… selain ruang kosong yang diisi dengan keiklasan, ketulusan, kesucian hati dan kemurnian niat… tiada hal lain.

Bukan cinta yang lain atau cinta yang bersifat matematis, penuh perhitungan, atau cinta yang penuh strategi dan taktik, atau cinta yang penuh muslihat dan kemunafikan… namun cinta yang memiliki unsur Ketuhanan dan sesuai dengan fitrah nya.

Sudahkah kita memiliki cinta yang demikian ? Cinta yang akan membuahkan kebahagiaan dan berkah bukan derita dan sengsara.
Mari kita pahami pengertian cinta yang benar, agar kita tidak tersesat dalam buaian cinta sesaat yang menyesatkan.

Bilamana kita menemukan pasangan atau calon pasangan yang memiliki cinta beressensikan cinta Illahi dan memiliki pengertian akan cinta yang sebenarnya maka itu merupakan anugerah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagi kita sendiri dan bagi pasangan kita..


JANGAN BIARKAN HATI MENGHITAM

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim..

saudaraku yang dirahmati Allah ta’ala..
jangan pernah jatuh tersungkur karena suatu persoalan dunia, bangkitlah.. jadikan sejarah masa lalu sebagai pengalaman berharga..
jangan kaku hingga menjadikan kita gentar, karena sesungguhnya ia tidak datang melainkan untuk memberikan tarbiyah kepada insan.. satu detik yang lalu adalah sejarah, dan satu detik kedepan itu merupakan sebuah misteri. mari mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan yang penuh dengan seribu misteri dunia..

saudaraku..
jangan biarkan hati buta karena dunia, jika buta mata boleh jadi ada yang menolong, namun jika buta hati dari mengingat Allah SWT tiada yang dapat menolng melainkan Allah SWT..

sesungguhnya kekayaan dan kemewahan, kecantikan dan ke indahan, kelebihan dan keistimewaaan, kedudukan dan jabatan, kesedihan dan kedukaan, kemiskinan dan kemelaratan, kejelekan dan keburukan.. itu.. tidak lain adalah untuk menguji sebatas mana keimanan seorang hamba..

jangan pernah berkata :”sungguh kesabaranku telah habis”. karena jika habis bukanlah merupakan kesabaran melainkan menahan diri..
Jangan gundah dan jangan terlalai oleh permainan dunia..

saudaraku..
imam nawawi pernah berkata:
”sesungguhnya aku mencintai mu karena agama mu, jika hilang agama mu maka hilanglah cinta ku”.

jika ada kata bahasa ku yang salah nasihati aku..,apabila membuat luka.. dengan segala kerendahan hati maafkanlah .


RASA SYUKUR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabbarakutuh...
Alhamdulillah, tiada satu kenikmatan yg kita dapatkan dipagi ini selain atas kehendak Allah SWT, kita bisa rasakan setiap udara yg kita hirup, setiap pemandangan yg kita lihat, jantung yg senantiasa berdetak, darah yg masih mengalir, otot-otot yg senantiasa bergerak sesuai dengan apa yg kita inginkan,

lidah yg masih merasakan rasa dari setiap makanan dan minuman yg masuk kedalam tubuh kita, tenggorokan yg senantiasa menjadi jalur masuknya makanan dan udara, lambung yg senantiasa mencerna, dan semua nikmat yg Allah berikan kepada kita yg tak mungkin bisa kita sebut dan kita hitung...

untuk itu sudah seharusnya kita isi setiap pagi dan setiap waktu kita dengan senantiasa mengingat-Nya, menyebut nama-Nya, dan melaksanakan apapun yg diperintahkan-Nya dan menjauhi apapun yg dilarang-Nya sebagai bukti tanda syukur kita kepada Allah SWT...

tapi sayangnya banyak diantara kita yg memulai hari dengan keluhan, umpatan, malah banyak dantara kita yg memulai aktivitasnya dengan kemaksiatan,,, na'udzubillah

memang dalam hidup terkadang tidak semua hari berjalan sesuai yg kita inginkan, dan sudah menjadi hal yg manusiawi jika kita mengeluh atas ketidak sesuaian, tapi

"bukankah akan lebih baik jika kita lebih banyak mencari alasan untuk bersyukur daripada mencari-cari alasan untuk terus mengeluh??"...

yakinlah tidak ada satu kebaikan dan keburukan yg Allah berikankan dan kita terima dengan rasa syukur dan sabar, melainkan semuanya akan mendatangkan Pahala dan kenikmatan....

selamat beraktivitas, semoga Allah selalu menuntun kita untuk senantiasa menyikapi apapun yg terjadi dalam aktivitas kita dengan syukur dan sabar....