Jumat, 17 Januari 2014

Untuk Kita Renungkan



Kita mesti telanjang dan benar-benar bersihSuci lahir dan di dalam batinTengoklah ke dalam sebelum bicaraSingkirkan debu yang masih melekat..
Singkirkan debu yang masih melekat..
Anugerah dan bencana adalah kehendakNyaKita mesti tabah menjalaniHanya cambuk kecil agar kita sadarAdalah Dia di atas segalanya..
Adalah Dia di atas segalanya..
Anak menjerit-jerit, asap panas membakarLahar dan badai menyapu bersihIni bukan hukuman, hanya satu isyaratBahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauhDalam kekalutan, masih banyak tanganYang tega berbuat nista... ohTuhan pasti telah memperhitungkanAmal dan dosa yang kita perbuatKemanakah lagi kita kan sembunyiHanya kepadaNya kita kembaliTak ada yang bakal bisa menjawabMari, hanya tunduk sujud padaNya
hooo...hooohooo
Kita mesti berjuang memerangi diriBercermin dan banyaklah bercerminTuhan ada di sini di dalam jiwa iniBerusahalah agar Dia tersenyum... ho..du..du...du..du..du..du..du..du..du..oh...ho...ho...ho...du..du..du..du..Berubahlah agar Dia tersenyum

By : Ebit G Ad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar